ELECTRONIC BUSINESS
A.
Pengertian
E-business (sering disebut electronic business) adalah
penggunaan sistem informasi, teknologi informasi, internet, dan hubungan
interaktif antara konsumen, mitra, dan suppliers untuk mendukung proses bisnis
utama. Pendapat lain menyatakan E-business adalah kegiatan bisnis yang
dilakukan secara otomatis dengan memanfaatkan teknologi elektronik seperti
komputer dan internet. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk
berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih
efisien dan fleksibel.
B.
Sejarah
E-Business merupakan suatu konsepan
yang dipopulerkan oleh sebuah instansi yang bernama IBM dimana konsepan itu
terjadi karena adanya Pertumbuhan internet yang sangat cepat mulai pertengahan
1990-an, banyak pihak yang melihat sebagai suatu kesempatan emas yang dapat
membuat perusahaan lebih unggul, namun banyak yang belum bisa memanfaatkan
keadaan tersebut. Ditengah keadaan perkembangan jaringan yang semakin semrawut
dan kacau, perkembangan intranet, server, situs web, browser, dan search
engine, yang mengindikasikan diperlukannya pengembangan platform baru yang luas
dan kuat untuk mengakomodasi keseluruhan bisnis, baik skala besar dan kecil,
sehingga tidak hanya dapat digunakan untuk menjual produk dan mempromosikan
merek. Melihat keadaan yang dapat mengubah cara kerja perusahaan, akhirnya pada
tahun 1995 Louis Gerstner, CEO IBM yang pada saat itu berhasil mengatasi krisis
finansial yang dialami IBM dan mengagendakan bagaimana membuat internet bisa
menjadi alat bisnis ke bisnis yang bermanfaat, dengan mengandeng Dennie Welsh
sebagai Kepala Integrated Systems Services Corporation (anak perusahaan IBM)
saat itu, dan Marketing Executive John Patrick yang memiliki persepsi sama
dengan dia.Untuk menangani rencana besar Gerstner akhirnya dibentuk Internet
Division dibawah pimpinan Irving Wladawsky-Berger, dengan tugasnya untuk
merumuskan dan meluncurkan strategi internet perusahaan di seluruh unit bisnis.
Sehingga pada musim gugur 1997, Louis Gerstner melalui IBM mengkampanyekan
pemasaran yang sangat kreatif untuk mendorong dan menyediakan layanan agar
setiap perusahaan mampu menerapkan e-business dan memanfaatkan internet sebagai
nilai bisnis.
C.
Karakteristik
E-business memiliki karakteristik dan tujuan yang sama
dengan bisnis secara konvensional, hanya saja e-business memiliki cakupan yang
berbeda. E- Bisnis mengandalkan pertemuan antar pebisnis seperti halnya rapat
ditempat khusus, atau sekadar untuk berkenalan dengan partner bisnis,
sedangkan e-business mengandalkan media internet sebagai sarana untuk
memperoleh tujuannya.
D.
Contoh
contoh dari e-business misalnya
pembelian barang secara online melalui Toko Bagus.com dimulai Dari proses pemesanan barang, konfirmasi
pembayaran, hingga konfirmasi bahwa pengiriman barang tersebut sudah sampai
kepada customer dilakukan secara elektronik
E.
Pola
Kegiatan (Transaksi) E-Business)
1.
Business to Business (perdagangan antar pelaku usaha bisnis)
2.
Business to Consumer (perdagangan antar pelaku usaha bisnis dengan konsumen)
3.
Consumer to Consumer (perdagangan antar konsumen yang satu dengan konsumen yang
lain)
4.
Consumer to Business (perdagangan antar konsumen dengan pelaku bisnis atau
perusahaan)
5.
Intrabusiness e-business (perdangan dalam lingkup intranet perusahaan yang
melibatkan pertukaran barang, jasa, dan informasi.
F.
Manfaat
a.
BagiPerusahaan
Ø memperluas pasar hingga mencakup pasar
nasional dan global sehingga perusahaan dapat menjangkau lebih banyak pelanggan,memilih
pemasok terbaik dan menjalin relasi dengan mitra bisnis yang dinilai cocok
Ø menekan biaya
menyusun,memproses,mendistribusikan,menyimpan dan mengakses informasi berbasis
kertas.
Ø Memungkinkan perusahaan mewujudkan bisnis yang
transparansi
b.
Bagi costumer
Ø Memungkinkan konsumen berbelanja atau
melakukan transaksi lainnya setiap 24 jam dan dapat dilakukan disemua tempat.
Ø Memberikan pilihan produk pesanan yang
lebih banyak kepada pelanggan
Ø Memungkinkan konsumen dalam mendapatkan
produk dan jasa yang lebih murah,karena konsumen bias berbelanja di banyak
tempat dan bias melakukan perbandingan secara cepat.
c.
Bagi Masyarakat
Ø Memungkinkan banyak orang bekerja
dirumah dan lebih jarang untuk bepergian hanya untuk berbelanja sehingga bias
mengurangi kemacetan.
Ø Memungkinkan beberapa jenis barang
dijual dengan harga murah sehingga terjangkau bagi masyarakat yang kurang
mampu.
Ø Memfasilitasi penyampaian jasa,seperti
layanan kesehatan,pendidikan dan distribusi layanan social pemerintah secara
lebih murah dan berkualitas.
.