SAAT NYA JIWA MUDA BERAKSI
(Ber-Inovasi Dan Kreasi)
S
|
teatmen inilah yang cocok untuk dua rayon adi daya di Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia Jurai Siwo Metro.Mereka merupakan dua rayon yang
memiliki warga yang melimpah dan kaya
akan potensi namun potensi itu hanya
sekedar potensi tanpa mampu mereka kembangkan,oleh karena itu ketua dari ke dua
rayon tersebut yakni Merly Cahya Putri (Esy) dan Rully Fauziyah (PGMI) membuat
trobosoan baru,dengan cara menggelar berbagai acara.Dengan di bantu oleh para pengurus
,mereka bersama-sama menggelar berbagai acara,dimana acara tersebut bisa dijadikan lahan bagi para warga mereka untuk mengasah
kemampuan dan menambah wawasan mereka. Salah satu contoh acara yang telah sukses dijalankan oleh kedua
rayon tersebut adalah diskusi dengan tema “Sumpah Pemuda Dimata Mahasiswa” yang
mereka sajikan pada peringatan hari sumpah pemuda pada tanggal 28 oktober 2015 di Taman Kota Metro beberapa pekan lalu,
dimana pada diskusi tersebut membahas seperti apa makna sumpah pemuda bagi
mereka para mahasiswa dan apa peran mahasiswa bagi negara, dan diacara diskusi
tersebut mereka menghadirkan seorang tokoh aktivis muda sekaligus wakil rakyat
yaitu Bapak Muhammad abas atau sering disapa sahabat abas beliau merupakan
ketua DPRD Lam-tim,kemudian sahabat Supendi yang merupakan Staff perencanaan di
sebuah perguruan tinggi negeri di metro sekaligus penulis dan masih banyak
aktivis muda bertalenta yang menghadiri acara tersebut. Selanjutnya pada
tanggal 03 November, 2015 tepatnya pada
malam rabu belum lama ini mereka kembali menyajikan acara yang bisa dibilang
“keren” yakni “NOBAR” (nonton bareng) film ekspedisi lndonesia biru,suku badui
karya Dhandi Dwi Laksono,film tersebut menyajikan tentang keindahan panorama
alam yang masih terjaga,kekokohan solidaritas dan yang unik dari film tersebut
ketika salah satu warga Badui menyatakan “Tidak pentingnya pendidikan bagi anak
mereka”hal ini tentunya bukan tanpa alasan,mereka beranggapan ketika anak
mereka disekolahkan maka mereka akan membodohi mereka yang tak bersekolah,dan
hal itu akan mempengaruhi kesolidaritasan suku mereka. Dalam jalannya acara
penonton tidak hanya diberikan hiburan film saja melainkan ada beberapa
penampilan khusus dari para warga rayon diantaranya: hip-hop dari rayon
(AS),akustik dari rayon (Esy,AS). Diacara yang digelar di tengah-tengah
lapangan kampus 15A tersebut menarik reaksi para pemuda untuk ikut
menikmatinya,karena selain menyajikan hiburan kedua rayon Esy,PGMI dan dibantu
oleh rayon AS menghadirkan tokoh luar biasa yakni sahabat Toni Wijaya selaku
komisioner KPU Metro dan beberapa Tokoh hebat lainnya. Trobosan ini mereka buat
lantaran rasa jenuh menunggu konsepan-konsepan yang tak terealisaikan,
sedangkan warga-warga mereka yang memiliki potensi menuntut mereka untuk
diberdayakan. Oleh karena itu mereka
membuat trobosan baru tersebut. Dengan dibantu dua senior yakni sahabat uncu
tendi dan sahabat meilinda anjarsari yang sudah tidak diragukan kemampuannya
trobosan ini mulai dijalankan, meskipun tak jarang ada kendala yang menghalang
namun hal tersebut mereka anggap wajar karena takkan ada perjalanan yang sukses
tanpa sebuah maslah dan hal tersebut tak menggoyahkan niat mereka untuk tetap
BERAKSI (ber inovasi-kreasi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar